Mengatasi Burnout di Akhir Tahun
Mengatasi Burnout Akhir Tahun
Akhir tahun bisa jadi waktu yang penuh tantangan. Tugas yang menumpuk, target yang belum tercapai, dan persiapan untuk liburan kadang membuat kita merasa lebih capek daripada biasanya. Burnout, yang sering datang tanpa kita sadari, bisa semakin parah jika tidak segera ditangani. Jadi, apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasinya?
Apa Itu Burnout?
Burnout adalah kondisi kelelahan fisik dan mental yang terjadi setelah periode stres yang berkepanjangan. Gejalanya bisa berupa rasa lelah yang berlebihan, kehilangan motivasi, dan ketidakmampuan untuk fokus. Pada akhirnya, hal ini bisa mempengaruhi kesehatan mental dan fisik kita.
Kenapa Akhir Tahun Rentan Terhadap Burnout?
Akhir tahun adalah waktu yang penuh tekanan. Banyak yang merasa terjebak dalam pekerjaan yang belum selesai atau merasa terpaksa untuk memenuhi ekspektasi diri sendiri dan orang lain. Belum lagi, saat yang sama kita sering dihadapkan dengan liburan yang seharusnya menyenangkan, tetapi malah terasa menambah beban. Semua ini bisa memperburuk kondisi burnout.
Tips Mengatasi Burnout di Akhir Tahun
- Istirahat yang Cukup: Jangan meremehkan pentingnya tidur. Tidur yang cukup memberi waktu tubuh dan pikiran untuk memulihkan diri.
- Tentukan Prioritas: Fokus pada apa yang benar-benar penting dan tinggalkan tugas yang tidak mendesak.
- Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri: Cobalah untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan dan menenangkan, seperti berjalan-jalan, mendengarkan musik, atau sekadar menonton film favorit.
- Jurnal Perasaan: Tulis apa yang sedang kamu rasakan. Ini membantu melepaskan perasaan dan memahami apa yang membuat kamu merasa tertekan.
- Berbicara dengan Seseorang: Kadang, berbicara dengan teman atau keluarga bisa membantu meringankan beban dan memberikan perspektif baru.
Kesimpulan
Akhir tahun seharusnya menjadi waktu untuk merayakan pencapaian dan beristirahat. Jangan biarkan burnout merusak momen tersebut. Ingatlah untuk istirahat, prioritaskan dirimu, dan jangan ragu untuk mencari dukungan saat merasa kelelahan. Kamu berhak untuk merasa baik dan seimbang.
Coba tulis apa yang bikin kamu capek di akhir tahun ini di Konsulin.
Referensi
- Guthier, C., Dormann, C., & Voelkle, M. C. (2020). Reciprocal effects between job stressors and burnout: A continuous time meta-analysis of longitudinal studies.
- Kabat-Zinn, J. (2003). Mindfulness-based stress reduction (MBSR).