Tips Journaling untuk Pemula

/../assets/images/featured/featured-img-placeholder.png

Ringkasan

Mulai journaling dengan menulis perasaan dan rasa syukur harian. Langkah ini membantu mengembangkan kreativitas dan kesehatan mental yang lebih baik.

Konsulin

Konsulin

2 min read

Tips Journaling untuk Pemula

Baru mau mulai journaling tapi bingung harus mulai dari mana? Tenang, kamu nggak sendirian! Banyak orang yang merasa journaling itu sulit di awal, tapi sebenarnya, menulis di jurnal nggak perlu rumit. Bahkan, kamu bisa memulainya dengan langkah-langkah kecil yang sederhana. Di bawah ini, ada beberapa tips yang bisa kamu coba agar journaling jadi lebih mudah dan menyenangkan.

1. Mulai dengan Menulis Perasaanmu Hari Ini

Kalau bingung mau menulis apa, coba mulai dengan hal yang paling sederhana: perasaanmu. Bagaimana perasaan kamu hari ini? Apakah ada sesuatu yang membuatmu bahagia, sedih, atau mungkin sedikit gelisah? Menulis tentang perasaan bisa membantu kamu lebih memahami apa yang sedang terjadi di dalam dirimu. Nggak ada aturan baku, cukup tulis apa pun yang terlintas di pikiran.

2. Fokus pada Hal-Hal yang Kamu Syukuri

Selain menulis perasaan, kamu juga bisa mulai dengan mencatat hal-hal yang kamu syukuri. Setiap hari, pasti ada momen-momen kecil yang bisa kita hargai, seperti cuaca yang cerah, waktu santai dengan keluarga, atau bahkan secangkir kopi yang nikmat. Menulis tentang hal-hal positif ini nggak hanya membantumu lebih bersyukur, tapi juga bisa memperbaiki suasana hati.

3. Nggak Perlu Perfeksionis

Salah satu kesalahan terbesar yang sering dialami pemula adalah merasa bahwa tulisan mereka harus sempurna. Ingat, journaling adalah tentang dirimu, bukan tentang hasil tulisan yang sempurna. Nggak masalah jika tulisanmu berantakan, yang penting kamu menulis dari hati. Biarkan idemu mengalir tanpa harus terlalu memikirkan tata bahasa atau struktur yang benar.

4. Eksplorasi Kreativitasmu

Journaling nggak hanya tentang menulis kata-kata. Kamu bisa menggambar, membuat sketsa, atau menempelkan foto-foto untuk mempercantik jurnalmu. Dengan memadukan elemen visual, kamu bisa mengeksplorasi kreativitas yang tersembunyi di dalam dirimu. Bahkan, terkadang ide-ide kreatif muncul saat kamu sedang asyik menulis atau menggambar di jurnalmu.

5. Luangkan Waktu Khusus untuk Journaling

Untuk menjadikan journaling kebiasaan, kamu bisa meluangkan waktu khusus setiap hari. Nggak perlu lama-lama, cukup 10-15 menit saja. Waktu ini bisa kamu gunakan untuk merenung, menulis, atau mencurahkan isi pikiranmu. Dengan konsistensi, kamu akan merasakan manfaat journaling dalam kehidupan sehari-hari.

6. Jangan Lupa Nikmati Prosesnya

Journaling seharusnya menjadi kegiatan yang menyenangkan dan membuatmu rileks. Jangan terlalu terbebani dengan ekspektasi bahwa kamu harus menulis setiap hari atau menghasilkan tulisan yang luar biasa. Yang paling penting adalah kamu menikmati prosesnya dan merasa nyaman dengan apa yang kamu tulis.

Jadi, gimana? Journaling nggak perlu rumit, kan? Kamu bisa mulai kapan saja, di mana saja, dan yang paling penting adalah menikmati setiap momennya.

Coba Journaling dengan Konsulin Sekarang!

Mau mulai journaling tapi masih butuh panduan lebih lanjut? Coba journaling dengan Konsulin sekarang! Kamu bisa mendapatkan tips dan trik yang lebih mendalam untuk memulai perjalanan journaling yang penuh makna. Jangan ragu untuk mulai, yuk journaling bareng Konsulin!


Referensi

  1. Pennebaker, J. W., & Smyth, J. M. (2016). Opening up by writing it down: How expressive writing improves health and eases emotional pain.
  2. Emmons, R. A., & McCullough, M. E. (2003). Counting blessings versus burdens: an experimental investigation of gratitude and subjective well-being in daily life.